Resep Makanan Dari Kacang Hijau Indonesia: Cara Membuat Bubur Kacang Hijau - ARTIKEL -

Artikel

Resep Makanan Dari Kacang Hijau Indonesia: Cara Membuat Bubur Kacang Hijau

HOME / ARTIKEL / Resep Makanan Dari Kacang Hijau Indonesia: Cara Membuat Bubur Kacang Hijau
 20 Apr 2024


Di Indonesia, Malaysia, dan Cina, kacang hijau sering disebut dengan nama lain yang berarti "kacang hijau", yang mewakili warnanya. Ini sebenarnya adalah penduduk asli India, dahulu kala Cina mendistribusikannya ke mana-mana dengan berdagang, dan sekarang dibudidayakan di sebagian besar negara Asia. Itulah sebabnya bubur kacang hijau manis ini juga umum di Asia Tenggara, Timur, dan Selatan. Beberapa negara yang memiliki bubur manis yang cukup mirip (beberapa akan menyebutnya sebagai sup) adalah Cina, Malaysia, Vietnam, India, dan Indonesia, masing-masing dengan karakter mereka sendiri.

Kacang Hijau Indonesia dianggap bermanfaat; tidak hanya karena mengandung serat dan protein tinggi, tetapi juga mampu mencegah penyakit dan mengurangi kemungkinan peradangan bakteri.

Di sini Bubur Kacang Hijau sebagian besar dijual di toko-toko kecil atau di gerobak di jalan. Penjual Burjo (nama slang populer, singkatan dari Bubur Kacang Hijau) biasanya menargetkan mahasiswa, sehingga warung mudah ditemukan di dekat kampus. Orang-orang biasanya membeli Burjo di pagi hari untuk sarapan, atau di malam hari untuk makan malam.

Tanda Bubur Kacang Hijau Indonesia adalah cairan santan (santan) yang menambah rasa gurihnya, dan sebagian besar dijual bersama dengan sidekick, bubur ketan hitam terkenal atau Bubur Ketan Hitam. Pada perkembangannya tambahan mungkin bervariasi; dari bubur ketan hitam, roti putih cincang, susu kental manis, kolang-kaling, sirup merah manis, bubur sagu mutiara; untuk irisan nangka dan durian tumbuk. Sebagian besar penjual adalah diaspora dari Madura, Jawa Timur, atau Kuningan, Jawa Barat. Itu tidak berarti Bubur Kacang Hijau adalah hidangan asli dari Madura atau Karawang.

Bahan:

  • 500 gram Kacang Hijau Indonesia kering, dibilas dan direndam semalaman
  • 2 daun pandan * (screwpine), dibersihkan, masing-masing dibagi dua, diikat
  • 1 ½ gelas (200 gram) gula jawa (atau diganti dengan 1 ½ gelas gula aren)
  • 1200 ml air
  • Jahe 4 cm, diiris dan dihancurkan
  • 2 batang kayu manis
  • ½ sendok teh garam

Bubur Ketan Hitam:

  • 500 gram beras ketan hitam mentah, dibilas dan direndam semalaman
  • 1000 ml air + 1 gelas
  • ½ gelas gula putih
  • ½ sendok teh garam
  • 2 daun pandan * (screwpine), dibersihkan, masing-masing dibagi dua, diikat

Campuran Santan:

  • 400 ml santan
  • 1/2 gelas air
  • 1 sdm tepung jagung
  • ½ sendok teh garam
  • 2 daun pandan * (screwpine), dibersihkan, masing-masing dibagi dua, diikat

Cara Membuat:

Bubur Kacang Hijau:

  • Bersihkan Kacang Hijau Indonesia sekali lagi.
  • Rebus Kacang Hijau Indonesia dengan air, gula jawa, pandan, garam, dan jahe selama setidaknya 1 jam dengan api sedang sambil aduk di antara interval 10 menit.
  • Bubur siap ketika kacang tampak retak terbuka tetapi tidak lembek. (Tips: Anda bisa melakukan bubur ketan hitam secara paralel sambil menunggu ini.)

Bubur Ketan Hitam:

  • Bersihkan Ketan hitam sekali lagi
  • Rebus Ketan dengan api sedang bersama 1000 ml air, pandan, gula dan garam hingga mengental. Aduk di antara interval 5 menit, ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
  • Saat menebal, nasi masih akan agak keras. Tambahkan 1 gelas air lagi, masak dan aduk terus-menerus (sehingga nasi tidak lengket ke dasar panci) dengan api kecil selama 15 menit untuk melunakkan nasi sampai lengket dan kental,

Santan:

  • Pada api kecil, rebus santan, air, garam, dan pandan sampai hangat.
  • Secara terpisah, ambil dua sendok makan campuran kelapa hangat, kombinasikan dengan tepung jagung. Tambahkan ke dalam campuran santan.
  • Masih dengan api kecil, masak dan aduk adonan terus-menerus sampai mendidih dan mengental.
  • Piring kedua bubur ke dalam mangkuk, gerimis dengan campuran santan.